Logo/ lambang Pangudi Luhur diciptakan oleh Bapak R. Bobby Harry Sutopo. Beliau adalah Guru olahraga SMA Pangudi Luhur Jakarta. Logo ini diciptakan pada tahun 1966, saat diresmikan penggunaan gedung SMA dan SMP Pangudi Luhur yang terletak di jalan Brawijaya IV no.47 Jakarta Selatan. Tujuan penciptaan logo tersebut adalah merasa ikut betanggungjawab terhadap eksistensi keberadaan sekolah Pangudi Luhur sebagai lembaga pendidikan Katolik yang ingin mendampingi peserta didiknya untuk bisa berkembang secara mandiri/ manusia seutuhnya. Eksistensi tersebut tersimbolkan dalam logo Pangudi Luhur. | |
MAKNA SIMBOL WARNA
| ARTI LOGO SECARA KESELURUHAN Logo Pangudi Luhur tersebut mengandung makna simbolis, bahwa "Pendidikan di Pangudi Luhur, dalam mengemban misi untuk menempuh cita-cita sebagai putra bangsa harus berani. agung dan luhur penuh kepekarsaan dengan memegang teguh prinsip-prinsip Kristiani, berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila tanpa kenal putus ada untuk maju terus pantang mundur. |
MAKNA SIMBOL SALIB Salib dalam logo Pangudi Luhur merupakan lambang bahwa pendidikan di Pangudi Luhur bernafaskan Katolik Dasar-dasar pendidikan yang berpegang teguh pada prinsip-prinsip ajaran Kristiani, serta berlandaskan pada keTuhanan Yang Maha Esa.
| PENGGUNAAN LOGO /LAMBANG
|
MAKNA SIMBOL LAYAR Dasar pemilihan lambang pendidikan " Layar yang terkembang" adalah sebagai berikut : Layar Terkembang tersebut mengandung makna bahwa "Pendidikan di Pangudi Luhur tidak akan pernah berhenti ataupun surut, melainkan maju terus menerus. Layar Terkembang tersebut dibatasi oleh tiga garis yang berwarna hitam secara jelas dan saling berhubungan yang sekaligus mengandung makna "Ing Ngarso Sung Tulodha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. |